Mendaki gunung merupakan kegiatan yang tergolong berat dan berbahaya tetapi sekaligus menyenangkan. Oleh karena itu dalam mendaki gunung, kita memerlukan persiapan baik dari segi fisik, uang, maupun peralatan dan perlengkapan.
Persiapan peralatan dan perlengkapan terdiri dari barang apa saja yang akan di bawa dalam pendakian nantinya. Bagi para pemula atau yang baru pertama kali mendaki gunung, tentunya akan mengalami kebingungan dalam menentukan barang bawaannya. Oleh karena itu pada artikel kali ini, saya akan mencoba membuat … daftar peralatan dan perlengkapan mendaki gunung.
Perlengkapan dan Peralatan Kelompok
1. Tenda
Tenda merupakan tempat kita berlindung di alam bebas, ibaratnya tenda ini rumah kita di alam bebas. Tenda terdiri dari bermacam ukuran dan kapasitas. Semakin besar ukurannya, maka kapasitas tenda juga semakin besar, begitu juga sebaliknya. Sesuaikan (jumlah) tenda yang akan dibawa dengan jumlah personil pada saat melakukan pendakian agar sesuai kebutuhan dan tidak overkilled.
2. Logistik
Nah kalau ini sudah jelas sangat penting, karena menyangkut isi perut dan kelangsungan hidup selama mendaki. Logistik untuk mendaki gunung bisa berupa air minum, beras, mie, sarden kaleng, sayur-sayuran, buah-buahan, camilan, kopi, teh, gula, dll. Meskipun logistik adalah bawaan kelompok, namun kalian juga harus membawa makanan untuk diri kalian sendiri untuk berjaga-jaga jika terpisah dari anggota yang lain.
3. Alat masak
Alat masak terdiri dari kompor, panci/wajan, hingga teko. Pada umumnya pendaki mengganti panci/wajan dengan cooking set atau nesting tentara karena ukuran dan beratnya yang tergolong ringkas. Dengan adanya peralatan ini kalian bisa memasak bahan mentah (logistik) yang kalian bawa, entah itu memasak untuk membuat makanan atau hanya sekedar memasak ai untuk membuat sebuah wedang hangat.
4. Alat makan
Secara umum alat makan terdiri dari sendok, garpu, piring, dan gelas. Usahakan membawa peralatan dengan ukuran yang ringkas dan tidak berbahan kaca/beling agar mudah saat dipacking nantinya.
5. Alat komunikasi
Alat komunikasi digunakan untuk berkoordinasi dengan anggota lain dan bisa juga digunakan untuk mengontak pihak basecamp jika mengalami keadaan darurat. Umumnya alat komunikasi yang digunakan adalah HT (Handy Talkie).
6. Alat navigasi
Alat navigasi terdiri dari GPS, peta, dan kompas. Alat ini perlu dibawa jika kalian ingin mendaki sebuah gunung tetapi tidak tahu medannya atau gunung yang jalur pendakiannya masih samar-samar. Pastikan alat yang dibawa dapat befungsi secara optimal.
Perlengkapan dan Peralatan Individu
1. Tas Carrier
Carrier berfungsi untuk membawa semua barang-barang saat melakukan pendakian. Carrier terdiri dari bermacam-macam ukuran/volume, mulai dari 30L, 40L, 50L,60L hingga 100 liter. Ukuran yang sering ditemui/digunakan adalah 60 liter. Ukuran tersebut tergolong ‘pas’, dalam artian tidak kekecilan dan tidak terlalu besar. Meskipun begitu, sebaiknya sesuaikan ukuran carriermu dengan barang bawaanmu agar barang-barang tersebut muat semua dan tidak ada ruang kosong yang mubadzir (kekurangan).
2. Matras
Matras berfungsi sebagai alas ketika kita tidur atau hanya sekedar beristirahat. Matras terdiri dari 2 jenis yakni yang berbahan karet dan berbahan allumunium foil. Matras karet harganya lebih murah tetapi tidak sehangat matras allumunium, begitu juga sebaliknya.
3. Sleeping bag
Sleeping bag/kantong tidur sangatlah penting untuk memberi kehangatan dan kenyamanan saat kita bermalam di dalam tenda. Sleeping bag yang umumnya dipakai yakni berbahan luar parasut dengan inner polar.
4. Jaket Gunung
Jaket berfungsi untuk memberikan kehangatan bagi para penggunanya. Selain itu jaker juga berfungsi untuk melindungi penggunanya dari hembusan angin gunung. Tak sedikit jaket gunung yang beredar di pasaran memiliki sifat waterproof.
5. Pakaian Ganti
Bawalah pakaian ganti untuk berjaga-jaga ketika pakaian yang sedang dipakai basah terkena hujan/kotor. Selain itu pakaian ganti juga bisa digunakan ketika berisitirahat. Pada umumnya pakaian untuk trekking memiliki bahan yang cepat kering dan ringan, seperti ripstok nilon dan polyester.
6. Kaos Kaki
Kaos kaki berfungsi untuk melindungi dan memberikan kehangatan pada kaki, dimana ujung-ujung jari kaki termasuk bagian tubuh yang peka terhadap perubahan suhu. Bawalah minimal 2 pasang kaos kaki untuk berjaga-jaga apabila kaos kaki yang sedang digunakan basah.
7. Sarung Tangan
Sarung tangan berfungsi untuk melindungi dan memberikan kehangatan pada bagian telapak dan jari-jari tangan. Sama halnya dengan ujung jari kaki, ujung-ujung jari tangan juga termasuk bagian tubuh yang peka terhadap perubahan suhu.
8. Mantel/Jas Hujan
Jas hujan merupakan hal yang wajib dibawa ketika mendaki gunung, khususnya ketika mendaki pada musim penghujan. Fungsinya? Ya tentu saja untuk melindungi tubuh kita dari terpaan air hujan. Meskipun mendaki pada musim kemarau, tetap disarankan untuk membawa jas hujan mengingat cuaca di gunung tidak bisa diprediksi.
9. Sepatu/Sandal
Sepatu/sandal berfungsi sebagai alas kaki ketika sedang trekking. Dari segi keamanan, sepatu lebih aman daripada sandal. Pilihlah sepatu/sandal yang didesain khusus untuk kegiatan outdoor/mendaki gunung.
10.P3K/Obat-obatan
Untuk mengatasi masalah gangguan kesehatan ketika mendaki gunung, maka kita perlu membawa obat-obatan. Bawalah obat-obatan yang sering kamu konsumsi. Selain obat-obatan, bawalah juga kotak p3k untuk pertolongan pertama apabila mengalami cidera.
11. Alat Penerangan
Alat penerangan dapat berupa headlamp, senter, ataupun lampu tenda. Alat-alat tersebut berfungsi
sebagai penerangan ketika sedang trekking ataupun ketika sedang berada di dalam tenda.
12. Topi/Kupluk/Kerpus
Topi berfungsi untuk melindungi kepala dari benda/hewan di sekitar dan panasnya terik matahari. Selain itu topi juga bisa memberikan kehangatan dikala dingin melanda.
13. Masker/Buff
Masker berfungsi untuk melndungi hidung dari debu atau bau yang menyengat, ex: belerang. Alangkah lebih baiknya jika membawa buff, karena area yang tertutup oleh buff lebih luas/banyak.
14. Cover Bag
Cover bag berfungsi untuk melindungi carrier dari air hujan agar isinya tidak basah, selain itu penggunaan cover bag juga berfungsi untuk melindungi carrer dari debu dan kotoran.
15. Pisau/Multi-tools
Dalam kegiatan mendaki gunung, pisau memiliki banyak fungsi yakni untuk memotong ranting, memotong bumbu/bahan makanan hingga menggali lubang untuk BAB.
16. Tisu
Tisu berfungsi untuk membersihkan peralatan/perlengkapan mendaki, khususnya alat masak. Tisu juga bisa digunakan untuk membersihkan kotoran saat BAB. Namun jangan lupa untuk membawa tisu turun kembali atau tidak membuang tisu sembarangan karena tisu termasuk benda yang lama terurai.
17. Gaiter
Gaiter berfungsi untuk melindungi benda-benda di sekitar seperti ranting, dan binatang seperti pacet, dll. Gaiter juga sangat beguna ketika kita mendaki gunung dengan trek berpasir.
18. Kantong Plastik
Kantong plastik berfungsi untuk mengemasi barang bawaan agar tidak basah ketika hujan melanda. Selain itu kantong plastik juga berfungsi sabagai wadah untuk membuang sampah yang nantinya akan dibawa turun kembali.
19. Trekking Pole
Trekking pole berfungsi untuk mendistribusikan beban yang semula bertumpu pada kaki menjadi bertumpu pada kaki dan tangan.
Sekian artikel ini, semoga bisa membantu dan terimakasih. Salam!
EmoticonEmoticon