-->

Review Renova Zero Pod by Vaporesso (Indonesia)

- June 01, 2019
RENOVA ZERO

Akhir-akhir ini kita semakin banyak menemui orang menggunakan pod system. Sebagian orang mulai menggunakan pod system karena kepraktisannya atau karena sebab lain, salah satunya ingin beralih dari rokok ke vape. Alasan tersebut juga berlaku untuk saya sendiri yang memutuskan meminang salah satu pod system besutan Vaporesso yaitu Renova Zero.

Saya membeli Renova Zero dengan harga Rp. 280.000,- di Vclouds Malang. Kebetulan unit yang saya beli ini berwarna stainless steel (sesuai dengan keinginan).

PAKET PENJUALAN (ISI KOTAK)

RENOVA ZERO

Di dalam kotak penjualan Renova Zero terdapat:
  • 1x pod Renova zero
  • 1x 2ml cartridge
  • 1x E-juice filling bottle
  • 1x kabel USB 
Patut disayangkan Vaporesso tidak menyertakan cartridge cadangan dalam paket penjualan. Terlepas dari hal tersebut, kabel USB yang disertakan dalam paket penjualan ini sudah braided lo, nice!

DESAIN

Renova Zero mengusung desain yang terbilang unik karena berbentuk seperti kapsul dan terkesan gundek. Berbeda dengan kebanyak pod yang mengadopsi desain mengotak atau memanjang seperti pena. Oh iya material yang digunakan pada bodi pod ini yaitu zinc alloy.

Didalam bodinya yang tergolong mungil tertanam chip OMNI Board mini, dimana chip tersebut merupakan chip buatan Vaporesso yang didesain untuk pod system. Chip tersebut membuat Renova Zero ini menjadi ‘kaya’ fitur dan proteksi.

Tidak ada tombol firing, karena pod ini menggunakan sistem Draw Activated (otomatis menyala ketika dihisap). Di bagian pod hanya terdapat sebuah tombol yang berfungsi untuk menyalakan dan mematikan pod dengan cara menekan tombol  sebanyak 5x serta mengatur mode power output dengan cara menekan tombol sebanyak 3x. Yap pod ini memiliki 3 tingkatan mode wattage, keren kan!

CATRIDGE

Pod ini menggunakan cartridge dengan sistem ceramic coil dengan resistansi 1 ohm. Catridge tersebut dapat menampung e-liquid hingga 2ml. Ketika pertama kali mengisi e-liquid ke cartridge baru disarankan untuk mendiamkan cartridge selama beberapa menit agar e-liquid dapat merasap dengan sempurna.

Vaporesso memperkenalkan sistem pengisian ulang e-liquid di pod ini yang diberi nama Press to Fill. Sistem pengisian  ini dilakukan dengan cara menekan sebuah lubang kecil untuk melakukan pengisian e-liquid. Sistem yang keihatannya sederhana tetapi sangat memudahkan pengguna.

POWER 

Menurut spesifikasi yang tertulis, Renova Zero mampu mengeluarkan daya mulai 9 – 12,5W. Ada hal yang unik dari pod ini dan jarang dimiliki oleh pod-pod lain, yaitu pengaturan power output/mode. Terdapat 3 mode power output yang dapat dipilih, antara lain:
  • High Mode = 12,5W (LED menyala Hijau)  
  • Medium Mode = 10,5W (LED menyala biru) 
  • Low Mode = 9W (LED menyala merah)
Untuk mengganti mode power output caranya tekan tombol sebanyak 3 kali. Mudah kan?

BATERAI

Pod ini dibekali dengan baterai sebesar 650 mAh. Kapasitas yang cukup besar jika dibanding pod lain.

Untuk mengecek/memeriksa berapa kapasitas baterai yang tersisa bisa dilakukan dengan cara melihat nyala LED indicator ketika kita menghisap pod.
  • LED berwarna hijau menandakan kapasitas baterai >70%
  • LED berwarna biru menandakan kapasitas baterai 30 – 70%
  • LED berwarna merah menandakan kapasitas baterai <30%
Pengisian daya membutuhkan waktu sekitar 45 menit melalui port micro USB yang berada di bagian bawah. Kita juga bisa menggunakan pod ini ketika dicas, tapi penggunaan tersebut tidak disarankan.

PENGALAMAN PENGGUNAAN

Cukup sudah pembahasan teknis mengenai pod Renova Zero ini, saatnya saya untuk membagikan pengalaman saya menggunakan pod ini.

Pod ini saya gunakan dengan settingan mode high wattage (12,5W). Pada saat menghisap pod ini, saya merasakan air flow yang cukup tight macam menghisap rokok surya. Selanjutnya pod ini mampu mengeluarkan flavour liquid, sebagai contoh rasa manis dan wafer mampu dikeluarkan dengan baik ketika saya menggunakan liquid real saltnic wafer. Untuk throat hit, saya tidak merasakan throat hit yang cukup signifikan ketika menggunakan pod ini, menurut saya throat hit di SMOK Infinix jauh lebih menohok. Uap yang diproduksi oleh pod ini tergolong melimpah dan cukup tebal untuk seukuran pod.

Untuk pengalaman selanjutnya menggunakan liquid DOSE Mango bisa dibaca DISINI

Bagaimana dengan daya tahan cartridge? Sejauh ini saya memperkirakan umur cartridge sekitar 1,5-2 mingguan, tergantung dari liquid apa yang dipakai dan cara penggunaan. Jika menggunakan liquid creamy maka usia cartridge cenderung menjadi pendek. Tanda-tanda cartridge sudah waktunya diganti antara lain:
  • Flavor yang dikeluarkan sudah mulai hambar
  • Warna liquid di dalam cartridge menjadi gelap/hitam
Selama menggunakan Renova Zero ini saya tidak pernah kehabisan baterai dalam sehari, itupun dengan pemakaian yang cukup intens. Jika penggunaan tergolong normal dan wajar maka daya tahan baterai akan lebih lama tentunya.

Kesimpulan

Untuk kisaran harga 250-300 ribuan, Renova Zero bisa dijadikan pilihan buat kamu yang ingin mencoba pod system atau move on dari rokok. Menurut saya kelebihan utama pod ini adalah flavour yang dikeluarkan tergolong bagus serta daya tahan baterai yang lumayan awet.

Baca juga: 4 Tips Merawat Cartridge/Koil Renova Zero agar Tahan Lama

Namun jika kalian memiliki dana lebih dan menginginkan pod system hybrid (bisa menggunakan liquid freebase ataupun saltnic) maka Artery Pal II atau SMOK Nord bisa menjadi pilihan.

Sekian artikel ini, semoga bisa membantu dan terimakasih. Salam!

29 comments

avatar

om, mau nanya nih, saya kan pakai renova juga tapi kalau saya isi untuk catridge baru tuh flavornya masih kerasa tpi kalau udah saya refill ulang pasti flavornya udah gk kerasa, ada usul gk om? makasih

avatar

Saya udah pake zero selama 3bln.. Tb2 g fungsi.. Lampu indikator cuma kelip2 waktu di pakai.. Mohon bantuan

avatar

Kelip warna apa gan? Coba pakai cartridge lain

avatar

Gimana bang klw ngak mau fairing , udah beli coil baru tpi tetap tdk mau fairing , mintol bantuan infox bang

avatar

Zero renova untuk free base atau salt nic om?

avatar

Renova sya di cas pake casan 2A apakah boleh bro ?

avatar

Info liquid yang enak murah meriah donk....masih belum nemun liquidnya

avatar

Eco salt, air drop, hero 57, trgantung pengen creamy atau fruity

avatar

Kalo podo nya pernah keujanan ngaruh ga sih bang?takutnya meledak..

avatar

Keringin dulu baru disedot lagi

avatar
This comment has been removed by the author.
avatar

Kalo di isep keluar sama liquidnya trs knp ya?

avatar

Mungkin cartridgenya waktunya ganti, Renova saya juga spitback tapi jarang banget

avatar

Zero di isi liquid freebase gmana bos?

avatar

Punya sy br beli..ud sy tekan 5 x tpi ko ga nyalax lmpu indikator..

avatar

Coba baca buku petunjuknya. kalo masih gak bisa bawa ke toko tempat belinya

avatar

Kalo lampu indikator nya gak hidup . Tapi di cas hidup kenapa

avatar

COba pake kabel atau kepala charger yg lain

avatar

Awet gk mas podnya untuk jangka 1 tahunan

avatar

Punya saya masih awet walaupun jadi secondary device kalo pas bosen make artery pal 2

avatar

Mau nanya bang kenapa ya di hisap lampunya ga nyala tapi di cas warna hijau makasih

avatar

Kak mau tanya.q pake pod zero renov.masih baru sih tapi saat di charger lamou indikatornya gak mau menyala.kira2 ada yang rusak kah ato emang bgtu cara kerjanya.makasih maaf masih awam.

avatar

Yg penting liquid 50:50 bisa semua ngga gan?

avatar

Insyallah semua liquid 50:50 bisa, untuk ketahanan cartridge tergantung dari karakter liquid itu sendiri


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search