-->

Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu

- July 01, 2019
LAWU VIA CEMOROSEWU

Gunung Lawu merupakan sebuah gunung berapi istirahat yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya masuk ke dalam wilayah tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan. Gunung ini memiliki ketinggian 3265 mdpl. Sebagai gunung berapi, Lawu juga memiliki kawah yang saat ini masih aktif, yaitu Kawah Candradimuka.

Gunung Lawu terkenal karena kemistisannya, tidak sedikit orang yang datang ke gunung ini dengan tujuan spiritual dan supranatural. Di sekitar gunung ini juga banyak ditemui situs-situs peninggalan zaman dahulu, mulai dari kompleks candi, pertapaan, serta petilasan.

Selain terkenal karena kemistisannya, Gunung Lawu juga terkenal sebagai tujuann pendakian di kalangan pendaki, khususnya yang berasal dari Solo Raya. Gunung memiliki beberapa jalur pendakian, antara lain:
Jalur Cemorosewu dan Cemorokandang merupakan jalur yang umum dilalui para pendaki. Letak dua basecampnya hanya terpaut 700 m saja. Selanjutnya jalur Candi Cetho yang menawarkan pemandangan yang lebih menarik dan mulai ramai dilewati para pendaki. Untuk Jalur Singolangu merupakan jalur lama yang kini mulai dibuka kembali. Yang terakhir jalur Jogorogo merupakan jalur non resmi yang pendakiannya dimulai dari sisi utara Gunung Lawu.

Pada artikel ini saya akan membagikan informasi mengenai jalur pendakian Gunung Lawu via Cemorosewu. Simak penjelasannya di bawah ini!

NB: Jalur Cemorosewu ini bersebelahan dengan jalur Cemoro Kandang, namun berbeda punggungan. Meskipun bersebelahan dan letak basecamp yang tidak terpaut jauh, namun karakteristik kedua jalur tersebut sangatlah berbeda. Jalur Cemorosewu memiliki jarak tempuh yang lebih pendek tapi lebih terjal dan menanjak, sedangkan jalur Cemoro Kandang memiliki jarak tempuh yang lebih panjang tapi lebih landai. Trek di Jalur Cemorosewu berupa batuan yang disusun rapi dan menyerupai anak tangga, sedangkan jalur Cemoro Kandang berupa tanah padat.

Akses Menuju Basecamp

Basecamp Cemorosewu berada di Kabupaten Magelang, Jawa Timur. Untuk menuju ke basecamp ini ada 2 rute yang bisa diambil
  • Dari barat : Via jalan raya Solo – Tawangmangu
  • Dari Timur: Via jalan raya Magetan – Tawangmangu

LAWU VIA CEMOROSEWU

Basecamp berada di pinggir jalan raya Magetan – Tawangmangu. Basecamp Cemorosewu menyediakan tempat parkir yang cukup luas, serta tempat untuk beristirahat/bermalam para pendaki meskipun tidak terlalu luas. Jika tidak kebagian tempat beristirahat di dalam basecamp, kalian dapat mendirikan tenda di campground sekitar basecamp.

Tarif parkir di basecamp ini sebesar Rp. 10.000,-/sepeda motor dan tiket masuk pendakian sebesar Rp. 15.000,-/orang.

Pos-Pos yang dilewati

Basecamp – Pos 1 Wes-wesan (Estimasi waktu 1,5 jam)

LAWU VIA CEMOROSEWU
Gerbang Cemorosewu
Perjalanan dari basecamp menuju pos 1 didominasi oleh trek berbatu dengan tanjakan yang tergolong landai dan minim bonus. Vegetasi yang dilewati berupa hutan yang tidak telalu rapat.

LAWU VIA CEMOROSEWU
Sumber air di perjalanan menuju pos 1
Sebelum mencapai pos 1, tepatnya di setengah perjalanan kalian akan melewati sebuah sumber air. Kalian bisa mengisi persediaan air di sumber tersebut untuk berjaga-jaga apabila Sendang Drajat sedang kering (terutama jika musim kemarau).

Menjelang memasuki area pos 1 ditandai dengan adanya warung di kiri dan kanan jalur. Di pos 1 terdapat shelter yang bisa digunakan sebagai tempat beristirahat sejenak.

Pos 1 Wes-wesan – Pos 2 (Estimasi waktu 2 jam)

Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri trek berbatu dengan tanjakan yang lebih terjal dan melelahkan tentunya. Vegetasi yang dilewati kini menjadi hutan yang cukup rapat.

Area pos 2 ditandai dengan adanya sebuah warung dan shelter di sebelah kiri jalur.

Pos 2 Watu Gedeg – Pos 3 Watu Gede (Estimasi Waktu 2 jam)

Perjalanan menuju pos 3 masih tetap berkutat dengan trek berbatu dan tanjakan yang lebih terjal dari sebelumnya. Selepas pos 2, kalian akan jarang sekali menemukan bonus jalanan datar atau landai. Tentunya perjalanan akan semakin melelahkan.

LAWU VIA CEMOROSEWU
Perjalanan ke pos 3
Area pos 3 ditandai dengan sebuah shelter yang berada di kanan jalur. Di pos ini juga terdapat camping ground yang tidak terlalu luas. Oh iya, pos 3 ini tempatnya terbuka.

Pos 3 Watu Gede – Pos 4 Watu Kapur (Estimasi waktu 2 jam)

Perjalanan menuju ke pos 4 merupakan trek terberat di jalur Cemorosewu, karena tanjakan demi tanjakan yang dilewati semakin terjal dan semakin menguras tenaga. Trek masih tetap jalanan berbatu yang disusun rapi.

Menjelang memasuki pos 4, kalian akan melewati banyak tanjakan terjal berbentuk zigzag. Tanjakan-tanjakan tersebut akhirnya berujung di pos 4. Area pos 4 hanya ditandai dengan papan penunjuk saja. Tidak ada shelter, karena pos 4 ini tempatnya memang tidak terlalu luas.

LAWU VIA CEMOROSEWU
Lautan awan di pos 4
Area pos 4 ini juga terbuka. Disini kalian bisa melihat lautan awan jika cuaca sedang bagus.

Pos 4 Watu Kapur – Pos 5 Jolotundo (Estimasi waktu 20 menit)

Perjalanan menuju pos 5 tergolong dekat dan singkat. Trek masih berbatu, namun tanjakan yang dilewati sudah tergolong ‘normal’.

Area Pos 5 ditandai dengan papan penunjuk dan beberapa bangunan warung. Vegetasi di pos 5 ini terbuka dan terdapat camping ground yang cukup luas di sekitarnya.

Pos 5 Jolotundo – Hargo Dalem/Warung Mbok Yem (Estimasi waktu 30 menit)

Perjalanan menuju Hargo Dalem/Warung Mbok Yem sudah tergolong ‘enak’, jalanan sudah terbilang ‘landai’ namun tetap menyusuri trek berbatu.

LAWU VIA CEMOROSEWU
Sunset di perjalanan menuju Hargo Dalem
Sebelum mencapai Hargo Dalem/Warung Mbok Yem, kalian akan melewati Sendang Drajat, sebuah mata air yang bisa dimanfaatkan untuk mengisi persediaan air. Namun Sendang Drajat terkadang kering, terutama saat musim kemarau. Di sekitar Sendang Drajat terdapat sebuah warung dan camping ground yang cukup luas.
LAWU VIA CEMOROSEWU
Hargo Dalem
Area Hargo Dalem ditandai dengan adanya Warung Mbok Yem dan beberapa warung lainnya. Kalian bisa mendirikan tenda di sekitar Warung Mbok Yem atau bisa bermalam di dalam Warung Mbok Yem tanpa dipungut biaya.

Hargo Dalem/Warung Mbok Yem – Puncak Hargo Dumilah (Estimasi waktu 45 menit)

Perjalanan menuju puncak memiliki beberapa jalur, namun semua jalur tersebut memiliki karakter menanjak yang cukup terjal hingga sampai di puncak.

Area puncak ditandai dengan adanya tugu bertuliskan Puncak Lawu bla bla bla bla….

LAWU VIA CEMOROSEWU
Puncak Hargo Dumilah
Puncak Lawu merupakan area terbuka. View yang didapat dari puncak juga cukup luas dan beragam.
Di sekitar puncak terdapat camping ground yang cukup luas.

Sekian artikel ini, semoga bisa membantu dan terimakasih. Salam!


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search