Gunung Ijen merupakan sebuah gunung berapi aktif yang berada di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Gunung ini mempunyai ketinggian 2.443 mdpl. Letak gunung ini bersebelahan dengan Gunung Merapi. FYI, di Pulau Jawa terdapat 2 Gunung Merapi, yang pertama terletak di Yogyakarta dan yang kedua terletak di Bondowoso.
Di kalangan para travellers, Gunung Ijen lebih populer dengan sebutan Kawah Ijen. Hal tersebut dikarenakan keindahan kawah gunung ini memang menjadi magnet bagi para travellers. Kawah Ijen merupakan sebuah danau kawah yang bersifat asam dengan luas 5.466 hektar da kedalaman mencapai 200 meter. Setiap dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 04.00, di sekitar kawah dapat dijumpai fenomena blue fire atau api biru, yang menjadi keunikan di tempat ini. Sebegitu uniknya kah? Tentu saja, karena fenomena blue fire ini hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Islandia dan Kawah Ijen (Indonesia).
Adakah kalian yang belum pernah mengunjungi dan berencana mengunjungi Kawah Ijen dalam waktu dekat? Jika ada, maka kalian datang pada artikel yang tepat karena pada postingan kali ini saya akan membahas tentang jalur pendakian Kawah/Gunung Ijen beserta tips dan panduan transportasinya.
Kawah Ijen dapat diakses dari Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, nantinya kedua rute tersebut akan bertemu di pos Paltuding yang merupakan pos untuk memulai pendakian ke Kawah Ijen.
Jika kalian menggunakan kendaraan pribadi, dari (kota) Banyuwangi ikuti petunjuk jalan yang mengarahkan ke Kawah Ijen. Rute tersebut akan bersatu di Kecamatan Glagah, kemudian ikuti saja jalan yang ada hingga sampai di Pos Paltuding.
Jika kalian naik kereta api, turunah di Stasiun Karangasem. Di stasiun tersebut terdapat penyewaan sepeda motor. Nah kalian bisa menyewa sepeda motor untuk melanjutkan perjalanan menuju Pos Paltuding. Untuk rute menuju ke Pos Paltuding, tinggal ikuti penunjuk jalan yang ada.
Pendakian Kawah Ijen dimulai dari Pos Paltuding. Umumnya para travellers melakukan pendakian pada dini hari agar bisa melihat blue fire dan sunrise di atas. Trek pendakian didominasi oleh tanah padat. 2/3 perjalanan awal (mulai dari Paltuding s/d Pos Bunder) trek didominasi oleh tanjakan yang cukup menguras tenaga dan vegetasi berupa hutan. Jika kalian merasa kecapekan, maka kalian bisa mencoba menyewa jasa ‘taksi’ denga biaya 200-300k. Selepas Pos Bunder s/d puncak trek tergolong landai dan vegetasi menjadi terbuka. Sesampainya di atas, kalian bisa memilih untuk melanjutkan perjalanan ke puncak (sejati) atau turun ke kawah untuk melihat blue fire.
Di kalangan para travellers, Gunung Ijen lebih populer dengan sebutan Kawah Ijen. Hal tersebut dikarenakan keindahan kawah gunung ini memang menjadi magnet bagi para travellers. Kawah Ijen merupakan sebuah danau kawah yang bersifat asam dengan luas 5.466 hektar da kedalaman mencapai 200 meter. Setiap dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 04.00, di sekitar kawah dapat dijumpai fenomena blue fire atau api biru, yang menjadi keunikan di tempat ini. Sebegitu uniknya kah? Tentu saja, karena fenomena blue fire ini hanya terjadi di dua tempat di dunia yaitu Islandia dan Kawah Ijen (Indonesia).
 |
| Blue Fire Kawah Ijen Sumber: travel.kompas.com |
Panduan Transportasi
Kawah Ijen dapat diakses dari Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, nantinya kedua rute tersebut akan bertemu di pos Paltuding yang merupakan pos untuk memulai pendakian ke Kawah Ijen.
Jika kalian menggunakan kendaraan pribadi, dari (kota) Banyuwangi ikuti petunjuk jalan yang mengarahkan ke Kawah Ijen. Rute tersebut akan bersatu di Kecamatan Glagah, kemudian ikuti saja jalan yang ada hingga sampai di Pos Paltuding.
Jika kalian naik kereta api, turunah di Stasiun Karangasem. Di stasiun tersebut terdapat penyewaan sepeda motor. Nah kalian bisa menyewa sepeda motor untuk melanjutkan perjalanan menuju Pos Paltuding. Untuk rute menuju ke Pos Paltuding, tinggal ikuti penunjuk jalan yang ada.
Jalur Pendakian
Pendakian Kawah Ijen dimulai dari Pos Paltuding. Umumnya para travellers melakukan pendakian pada dini hari agar bisa melihat blue fire dan sunrise di atas. Trek pendakian didominasi oleh tanah padat. 2/3 perjalanan awal (mulai dari Paltuding s/d Pos Bunder) trek didominasi oleh tanjakan yang cukup menguras tenaga dan vegetasi berupa hutan. Jika kalian merasa kecapekan, maka kalian bisa mencoba menyewa jasa ‘taksi’ denga biaya 200-300k. Selepas Pos Bunder s/d puncak trek tergolong landai dan vegetasi menjadi terbuka. Sesampainya di atas, kalian bisa memilih untuk melanjutkan perjalanan ke puncak (sejati) atau turun ke kawah untuk melihat blue fire.
 |
| Sunrise Kawah Ijen |
 |
| View Kawah Ijen |
Tips Mendaki Kawah Ijen
- Gunakan jaket yang tebal karena suhu di puncak terbilang cukup dingin dan terkadang angina berhembus kencang
- Gunakan sarung tangan dan kaos kaki untuk menghangatkan tangan dan kakimu
- Waktu ideal mulai mendaki sekitar pukul 01.00 – 02.00 agar bisa melihat bluefire dan sunrise
- Bawalah perbekalan makanan dan air yang sekiranya mencukupi
- Jika ingin membeli belerang dari penambang , cobalah untuk menawar terlebih dahulu
EmoticonEmoticon