Catper: Berburu Sunrise di Pantai Cemara Banyuwangi

Seperti biasanya, setelah sahur saya dan teman-teman KKN lainnya menunaikan ibadah solat subuh di masjid dekat posko. Setelah solat Subuh usai, saya, Sanu, Bagus, dan Diken kembali ke posko bersama-sama. Pagi itu langit terlihat cerah, gemerlap cahaya bintang terlihat dari tempat kami berdiri. Tiba-tiba muncullah ide untuk mencari sunrise di Pantai Cemara Banyuwangi.

Mengapa Pantai Cemara? Karena pantai itu merupakan pantai terdekat dari tempat kami (Desa Kemiren). FYI, saat itu saya sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kemiren. Sekitar 15 menit perjalanan untuk menuju kesana. Sebenanrnya ada pantai yang lebih dekat yakni Pantai Boom. Namun sayangnya, pada waktu itu Pantai Boom ditutup. Menurut kabar yang beredar, Pantai Boom ditutup karena sedang ada pembangunan dermaga.

Kembali ke rencana berburu sunrise di Pantai Cemara. Sesampainya di posko, saya, Sanu, Bagus, dan Diken langsung berganti pakaian. Oh iya, kami juga mengajak Tomi, Suep dan Agus untuk ikut ke Pantai Cemara tetapi mereka tidak ada yang mau. Jadilah kami berempat yang berangkat ke Pantai Cemara pagi itu.

Setelah berganti pakaian, kami berangkat menuju Pantai Cemara. Perjalanan pagi itu ditemani dengan udara sejuk Kabupaten Banyuwangi. Kami mengambil rute melewati Cungking dan Karangente.
Benar saja, sekitar 15 menit perjalanan kami sampai di Pantai Cemara. Pantai ini terletak di Desa Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.

Pagi itu Pantai Cemara masih sangat sepi. Hanya ada 2 sepeda motor yang kami bawa yang berada di parkiran. Tanpa babibu, dari parkiran kami langsung menuju ke pesisir Pantai Cemara.

Sesampainya di pesisir pantai, saya langsung mengeluarkan HP kesayangan yakni Xiaomi Mi4 untuk menjepret momen yang ada kala itu. Setelah menjepret beberapa foto, saya menyempatkan untuk membuat video timelapse. Sekitar 20 menit saya merekam video dengan mode timelapse. Setelah saya stop, ternyata videonya hanya berdurasi 24 detik saja, timelapse payah!

Pesisir pantai ini memiliki pasir berwarna hitam. Kondisi pesisirnya pun terdapat banyak sampah. Kalau menurut saya sih pesisirnya kotor. Di pesisir pantai juga terdapat perahu-perahu nelayan yang bersandar. Apa jangan-jangan di sekitar Pantai ini banyak nelayan yak? Bagi yang tahu silahkan beri informasi di kolom komentar ya!

Perahu nelayan

Saat baru tiba di Pantai Cemara ini cuaca masih cerah, namun menjelang kemunculan sang surya , perlahan cuaca menjadi berawan mendung. Yah saying sekali view Pulau Bali di seberang sana tidak bisa terlihat secara utuh. Perlahan tapi pasti kami menunggu cuaca cerah tetapi apa daya cuaca tetap mendung. Yah kurang beruntung sepertinya.

Sunrise

Sunrise (2)

Setelah menjepret momen-momen sunrise, saya dan teman-teman jalan-jalan keliling pantai. Kami berkeliling ke selatan pantai. Di tempat ini terdapat tempat penangkaran penyu lo dan juga sebuah icon tulisan Pantai Cemara.

Puas berjalan-jalan di sisi selatan pantai, kami lanjut jalan-jalan ke sisi utara pantai. Nah di tempat inilah terdapat banyak pohon cemara. Patut diketahhui cemara disini tidak tinggi seperti cemara pada umumnya, lebih seperti pohon cangkokan gitu dan daunnya pun tidak lebat.

Nah di spot cemara ini kami foto-foto lagi. Spotnya cukup bagus menurut saya, terlebih pagi itu mash sepi jadi view yang diambil bisa maksimal dan tidak ada gangguan dari orang lain. Serasa pantai milik sendiri.

One direction pasca ditinggal Zayn Malik

Sebelum kami memutuskan bersolo karir

Cukup lama kami berfoto-foto di spot ini hingga tak terasa matahari semakin meninggi. Sekitar pukul 07.00 kami pulang dari Pantai Cemara dan berakhirlah catatan perjalanan pada kali ini.

Terima kasih telah meluangkan membaca catatan perjalanan ini yang sepertinya tidak penting dan tidak memberikan informasi apa-apa, salam!